Teknologi Augmented Reality (AR) berkembang pesat setiap tahunnya. Tentu ini didasari dari tingginya kebutuhan dan permintaan akan solusi teknologi untuk menunjang pertumbuhan bisnis. Ini memicu pesatnya tingkat pertumbuhan vendor penyedia layanan teknologi terkini, termasuk dengan vendor AR di Indonesia.
Bagaimana tidak, teknologi AR memiliki banyak sekali manfaat dan keunggunal yang bisa mencakup segala jenis kebutuhan mulai dari hiburan hingga bisnis. Dalam hiburan sendiri kita bisa mengambil contoh dari game AR Pokemon Go yang di ikuti oleh game-game AR lainnya. Sementara untuk sektor bisnis, teknologi yang sedang berkembang pesat ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan mulai dari alat pemasaran, branding, promosi film, hingga meningkatkan produktifitas dan kecepatan kerja.
Hingga saat ini, telah banyak brand dunia yang menggunakan teknologi AR untuk menunjang pertumbuhan bisnis diantaranya Starbucks, Adidas, Amazon, Coca-cola, Burger King, dan banyak lagi daftar panjang brand lainnya yang tidak akan ada habisja jika di bahas satu-persatu.
Secara garis besar, terdapat 4 cara dalam penyajian Augmented Reality bagi bisnis Anda.
1. AR Print
Orang-orang kini semakin membutuhkan interaktifitas untuk tertarik terhadap suatu media. Teknologi AR dapat menghidupkan segala jenis media cetak menjadi interaktif dan lebih hidup. Sehingga, teknologi ini sangat cocok digunakan pada media brosur, katalog, hingga kartu nama. Mencakup beragam fungsi mulai dari branding hingga edukasi produk / jasa Anda dengan lebih interaktif, efisien dan bisa bekerja 7x24 jam bahkan ketika Anda dan seluruh team sedang tidur.
2. AR Live Show
Berbeda dengan pertunjukan melalui media kaca atau layar lebar, live show atau pertunjukan langsung membutuhkan pemeran nyata baik itu manusia hingga hewan, dan dilakukan secara realtime sehingga satu kali saja terjadi kesalahan, maka pertunjukan tersebut dianggap gagal.
Augmented Reality mampu menghidupkan apapun dan membawanya ke panggung pertunjukan. Mulai dari makhluk buas dari zaman purbakala hingga petualangan bintang di luar angkasa.
3. AR Interactive Game
Augmented Reality dapat meningkatkan pengalaman bermain game, menjadikannya lebih interaktif dan hidup. Untuk penerapan dalam game, AR terbagi menjadi 2 yaitu marker based dan markerless. Untuk jenis marker membutuhkan media untuk di pindai. Apabila menggunakan logo bisnis atau brand Anda sebagai marker, menjadikannya cocok untuk branding bisnis Anda. Dan yang satunya lagi adalah jenis markerless seperti yang terdapat pada game AR Pokemon Go.
4. AR Photobooth
AR Photobooth berdasarkan pada filter yang biasa kita temui di Instagram, trend AR filter sendiri diawali oleh snap chat. Berbeda dengan filter yang bisa digunakan melalui gadget, AR Photobooth cocok digunakan di event untuk menarik pengunjung ke booth Anda. Dengan menambahkan logo dan segala hal yang berhubungan dengan brand atau bisnis Anda sebagai filter, cara ini tentu akan sangat ampuh untuk menarik kerumunan dan branding bisnis Anda.
Selain 4 media dan kasus penggunaan di atas, tentu masih banyak lagi yang lainnya, yang tentu ini melahirkan inovasi baru dalam pengembangan teknologi Augmented Reality untuk bisnis.