Inilah Cara Kerja Virtual Reality Lengkap dan Komponennya

MonsterAR
4 min readJun 9, 2023

--

Pernahkah Anda penasaran tentang cara kerja Virtual Reality atau VR? Bagaimana bisa sebuah headset dapat membuat Anda benar-benar terbang mengelilingi kota padahal sebenarnya Anda hanya berada di ruang tamu? Ada banyak hal di sekitar teknologi ini yang lebih dari sekadar menggantikan apa yang kita lihat dengan sesuatu yang menakjubkan.

Pengembang dan inovator VR meningkatkan penemuan peluang baru dalam media imersif dengan dukungan piranti yang mengubah apa yang kita rasakan, kita lihat, dan bahkan yang didengar dari sekitar kita. Dengan terus bertambahnya headset VR, VR menjadi bagian umum dari latar digital. Para pakar percaya lebih dari 60 juta orang akan memakai VR setidaknya sebulan sekali.

Terlepas dari apakah Anda salah satu yang menginvestasikan uang pada teknologi VR atau sedang mempertimbangkannya, patut dipertanyakan tentang cara kerja Virtual Reality sebenarnya seperti apa. Berikut penjelasannya.

Cara kerja Virtual Reality: Sistem dasarnya

Dengan perkiraan nilai sekitar US$184,66 miliar pada 2026, VR merupakan salah satu teknologi dengan pertumbuhan tercepat di dunia sekaligus sumber kegembiraan bagi banyak konsumen. VR juga semakin populer di rumah-rumah dan kantor di seluruh dunia, merangsang lingkungan dan latar menjadi cukup nyata hingga membuat kita merasa di dunia lain.

Di situlah inti dari teknologi VR. Manfaat headset VR adalah untuk membawa Anda ke versi kenyataan lainnya dimana Anda bisa berinteraksi dengan lingkungan baru.

Sebagai manusia, kita mendasarkan persepsi tentang dunia menurut aturan yang dibentuk oleh pengalaman kita. Kita mempercayai apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan di sekitar kita. Perancang VR menggunakan aturan dasar persepsi, dan ide bagaimana kita berinteraksi dengan dunia untuk menciptakan lingkungan yang terasa asli seperti dunia nyata di sekitar kita.

Headset VR pada dasarnya hanyalah mesin yang dibuat untuk menggantikan sekeliling kita dengan sesuatu yang diciptakan dalam perangkat lunak. Terdapat sensor gyroscopic, akselerator, dan magnetometer dalam headset yang menentukan bagaimana Anda bergerak dan melacak interaksi Anda dengan ruang virtual. Headset Anda juga menghubungkan ke kamera eksternal dan sistem komputer untuk mengakses perangkat lunak untuk pengalaman VR Anda atau menghubungkannya dengan program tambahan.

Komponen penting evolusi VR

VR saat ini terus berevolusi untuk menawarkan pengalaman baru yang lebih imersif. Memang belum sempurna tetapi inovasi terus berjalan. Saat ini, pengalaman VR yang paling mengesankan dibangun dari fungsi di bawah ini:

1. Field of view dan Frame rate

Field of view telah menjadi fokus umum bagi pengembang VR. Agar VR sanggup membenamkan kita dalam lingkungan baru, VR perlu menirukan bidang penglihatan kita. Sayangnya, manusia sanggup melihat suatu bidang yang jauh lebih luas dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh headset. Rata-rata manusia bisa melihat 220 derajat di sekeliling konten. Headset VR bisa melakukan sekitar 180 derajat.

Bidang cakupan dalam headset Anda mendikte lingkungan yang Anda lihat di sekitar Anda, dan seberapa banyak lingkungan tersebut menirukan lingkungan Anda saat ini. Tidak ada headset yang mengakomodir FOV alami kita tetapi teknologi berkembang sejalan dengan frame rate.

Frame rate merupakan elemen visual lainnya yang mendefinisikan cara kerja Virtual Reality. Frame perlu bergerak pada kecepatan luar biasa dalam layar headset VR untuk menirukan apa yang mereka lihat di dunia nyata. Para ahli percaya bahwa mata manusia bisa menangkap hingga 1.000 frame per detik. Akan tetapi, otak manusia tidak pernah menerima angka sedetail tersebut. Mayoritas pengembang telah menemukan angka di bawah 60 frame per detik menyebabkan disorientasi dan mual. Para pakar telah mencoba ke angka 120 frame per detik.

2. Ruang audio dan efek suara

Banyak orang terjebak dalam ide VR merupakan pengalaman visual. Padahal, kenyataannya, alat VR berupaya membenamkan Anda ke dalam ruangan yang berbeda. Ini tidak hanya membutuhkan visual yang bagus dari sekitar Anda. Ruang audio atau suara 360 derajat juga dibutuhkan agar Anda benar-benar berada di lingkungan baru tersebut.

Teknologi mutakhir memakai audio ruang untuk merangsang lingkungan audio yang unik yang Anda harapkan ada di dunia nyata. Semakin baik audionya, semakin Anda terbenam, hal ini berkat suara yang sepertinya berasal dari belakang, atas, atau samping Anda. Ruang audio juga membantu Anda bergerak melalui pengalaman VR dengan mengikuti cara pengembang menunjukkan ke arah mana Anda berbelok.

Headset VR dalam lingkungan modern memakai ruang audio untuk menyampaikan ke arah mana Anda bergerak dan mendukung semacam “realisme” saat Anda bergerak melewati lingkungan dan pengalaman yang berbeda-beda.

3. Posisi dan pelacakan kepala

Cara kerja Virtual Reality berkenaan dengan kesanggupannya membuat Anda bergerak dalam ruang virtual lalu lingkungan tersebut akan menyesuaikan dengan posisi Anda. Fitur pelacakan kepala dan posisi diukur dalam derajat kebebasan sehingga Anda bisa menjelajahi apakah 6 atau 3 derajat kebebasan.

Headset yang memakai 6 derajat kebebasan akan mengecek posisi Anda dalam suatu ruangan dan menunjukkan arah kepala Anda nanti. Hal ini berarti Anda bisa mempunyai pergerakan otonom lengkap melalui suatu ruangan. Sensor di luar headset VR bisa juga membantu Anda tetap aman saat bergerak mengitari suatu ruangan.

Teknologi pelacakan VR semakin tumbuh mengesankan. Teknologi pelacakan mata bisa membantu dalam menambah fokus dalam pengalaman VR dan mengurangi rasa mual yang dialami beberapa orang ketika memakai headset. Sensor umpan balik haptik dan teknologi pelacakan lainnya yang dipakai untuk menanamkan pilihan kontroler ke dalam VR bisa membuat lingkungan terasa lebih imersif pula.

Masa depan headset VR

Teknologi VR terus berkembang seiring dengan semakin banyak upaya menjelajahi beragam cara membuat dunia virtual semakin menyerupai dunia nyata. Headset pun nantinya akan semakin mudah dibawa kemana-mana dan lebih ramping dengan lebih sedikit kabel dan piksel dengan mutu lebih bagus. Sensor haptik dan sarung tangan untuk melacak menggantikan sistem kendali yang kuno. Selain itu, mesin pembelajaran dan perkembangan kecerdasan buatan mengubah cara teknologi VR melacak interaksi kita.

Dari sudut pandang teknis, VR adalah konsep sederhana, terbuat dari kabel, layar, dan sistem komputer yang kesemuanya saling berkaitan. Ulasan yang lebih luas menyebut bahwa lingkungan dalam VR kini semakin lebih nyaman dan imersif.

Itulah cara kerja Virtual Reality dan komponen pentingnya. Semoga menambah pengetahuan Anda.

--

--

MonsterAR
MonsterAR

Written by MonsterAR

We’ll bring your business to the next level. | monsterar.net

No responses yet